Warta Ekonomi,quickq pc版 Jakarta - PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menegaskan komitmennya terhadap pemegang saham dengan terus menaikkan nilai dividen meskipun laba bersih tahun 2024 mengalami penurunan. Direktur KEEN, Karel Sampe Pajung, menjelaskan bahwa perusahaan telah mencatat tren kenaikan dividen secara konsisten sejak 2019. 

Pada 2019, KEEN membagikan dividen senilai Rp10 miliar. Angka ini meningkat 32% pada 2020, naik 41% pada 2021, bertambah 19% di 2022, dan tumbuh 16% pada 2023. Pada 2024, perusahaan kembali menaikkan nilai dividen menjadi Rp30 miliar atau naik sekitar 8% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun laba bersih mengalami sedikit penurunan. 
Baca Juga: KEEN Bidik Pendapatan US$34,96 Juta pada 2025, Siapkan Ekspansi PLTA Baru 
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada investor. Meski laba 2024 sedikit menurun, kami tetap menjaga tren positif dividen untuk menjaga kepercayaan publik,” ujar Karel, dalam paparan publik (public expose) yang digelar pada Kamis (5/6/2025). Dividen per saham (DPS) juga meningkat dari Rp2,89 pada 2019 menjadi Rp8,22 pada 2024. Sementara itu, dividend yieldtetap berada di kisaran 1 persen selama tiga hingga empat tahun terakhir, menunjukkan stabilitas harga saham KEEN. Baca Juga: El Nino Habisi Panen DSNG, Produksi CPO Melorot Karel mengakui bahwa dividend payout ratiotahun ini mengalami kenaikan signifikan seiring dengan penurunan laba. Namun, menurutnya, hal tersebut bukan disebabkan oleh pelemahan kinerja fundamental perusahaan, melainkan akibat pencatatan sebagian besar biaya baru di kuartal IV 2024 karena proses rekonsiliasi akhir tahun. “Kami berupaya agar ke depan rekonsiliasi bisa dilakukan lebih cepat agar tidak menimbulkan distorsi pada laporan kuartalan,” tambah Karel. |